ASAM
BASA
1. Larutan
H2SO4 sebanyak 100 ml dengan nilai pH = 3, direaksikan
dengan padatan NaOH. Tentukanlah massa NaOH yang ditambahkan kedalam larutan
tersebut agar pH larutan menjadi 3,22 (log 6 = 0,78)!
2. Larutan
standar NaOH 0,1 M digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan HNO3.
Sebanyak 20 ml larutan standar itu tepat bereaksi dengan 16 ml larutan HNO3.
Berapakah molaritas HNO3?
3. Berapakah
volume SO3 (STP) yang harus direaksikan dengan air (untuk
mendapatkan 1 L larutan asam sulfat dengan pH = 2)?
4. Larutan
dengan pH = 12 dibuat dengan melarutkan a gram NaOH (Mr = 40) dalam air sampai
500 ml. Hitunglah besarnya a!
5. Pada
penentuan molaritas NaOH, disiapkan 6,3 g H2C2O4.2H2O
(Mr = 126) lalu dilarutkan ke dalam air sehingga volumenya menjadi 100 ml. Sebanyak
20 ml larutan asam tersebut tepat menetralkan 32 ml larutan NaOH. Tentukan
molaritas NaOH!
LARUTAN
PENYANGGA
1. Jelaskan
pengaruh penambahan sedikit asam kuat, basa kuat atau pengenceran ke dalam
larutan penyangga yang terdiri atas larutan CH3COONa dan CH3COOH!
2. Hitunglah
pH larutan penyangga yang dibuat dengan mencampurkan 50 ml larutan CH3COOH
0,1 M dengan 50 ml larutan CH3COONa 0,1 M! Diketahui Ka = 1,8 × 10-5.
3. Kedalam
150 ml larutan NH3 0,1 M ditambahkan 100 ml larutan (NH4)2SO4
0,2 M. Berapakah pH campuran tersebut jika diketahui Kb NH3 = 1,8 ×
10-5?
4. Jika
kedalam larutan di atas (soal no.3) ditambah 20 ml HCl 0,15 M, berapakah pH
larutan sekarang?
5. Diketahui
Ka asam asetat 2 × 10-5. Apabila dicampurkan 1 g NaOH (Mr = 40) ke
dalam 100 ml asam asetat 0,75 M, hitunglah pH larutan yang terjadi.
GARAM
HIDROLISIS
1. Tuliskan
persamaan reaksi hidrolisis garam-garam berikut ini!
a. NaC2H3O2
b. N2H5Cl
2. Tentukan
pH larutan Ca(C2H3O2)2 0,1 M, jika
diketahui Ka C2H3O2H = 1,8 × 10-5!
3. Hitunglah
pH larutan 0,2 M NH4Cl jika diketahui Kb NH3 = 1,8 × 10-6!
4. Hitunglah
pH campuran 100 ml NaOH 0,2 M dengan 100 ml CH3COOH (Ka = 1,8 × 10-5)
0,2 M!
5. Tentukan
pH larutan jika 1,3 gram KCN (Mr = 65) dilarutkan dalam 200 ml air. Diketahui
Ka HCN = 6 × 10-9!
KELARUTAN
1. Tentukan
rumus Ksp dan nilai kelarutan dari:
a. FePO4,
Ksp = 4 × 10-27
b. Ag2SO4,
Ksp = 1,6 × 10-5
c. Ca3(PO4)2,
Ksp = 2 × 10-27
2. Apabila
Ksp L(OH)3 sebesar 2,7 × 10-15, hitunglah pH larutan
jenuj L(OH)3.
3. Bandingkan
kelarutan AgCl dalam air dan dalam larutan NaCl 0,01 M, jika diketahui Ksp AgCl
= 1,7 × 10-10!
4. Apabila
Ksp Cu(OH)2 = 1,08 × 10-19, berapakah pH larutan jenuh
Cu(OH)2?
5. Apabila
Ksp CaCO3 (Mr = 100) sebesar 3,6 × 10-9, berapakah massa
CaCO3 yang terlarut dalam 500 ml larutan jenuh CaCO3?
LAJU
REAKSI
1. Jelaskan
mengapa reaksi yang ordenya bernilai positif, laju reaksi semakin besar jika:
a. Konsentrasi
diperbesar
b. Temperature
dinaikkan
2. Dekomposisi
dimetil eter pada 504°C adalah:
(CH3)2O → CH4(g)
+ H2(g) + CO(g)
Data berikut adalah tekanan parsial dimetil
eter (DME) sebagai fungsi waktu:
Waktu (detik)
|
0
|
390
|
777
|
1195
|
3155
|
PDME
(mmHg)
|
312
|
264
|
224
|
197
|
78,5
|
Tentukan:
a. Orde
reaksi
b. Nilai
tetapan laju k
c. Tekanan
total pada 777 detik
Diketahui
tetapan gas R = 8,314 J.mol-1.K-1
3. Data
berikut diperoleh dari reaksi: 2A + B → hasil
Percobaan 1
[B] = 1,00 M
|
Percobaan 2
[B] = 0,50 M
|
||
Waktu (menit)
|
[A], M
|
Waktu (menit)
|
[A], M
|
0
|
1,000 × 10-3
|
0
|
1,000 × 10-3
|
1
|
0,951
× 10-3
|
1
|
0,957
× 10-3
|
5
|
0,779
× 10-3
|
5
|
0,883
× 10-3
|
10
|
0,607
× 10-3
|
10
|
0,779
× 10-3
|
20
|
0,368
× 10-3
|
20
|
0,607
× 10-3
|
Tentukan:
a. Laju
awal dari kedua percobaan tersebut
b. Orde
reaksi terhadap [A] dan [B]
4. Dari
data pada reaksi berikut:
OCl- + I-
OI-
+ Cl-
No
|
[OCl-], M
|
[I-], M
|
[OH-], M
|
Laju
pembentukan [OI-] (mol/L)
|
1
|
0,0004
|
0,0002
|
1,00
|
4,8 × 10-4
|
2
|
0,0002
|
0,0004
|
1,00
|
5,0 × 10-4
|
3
|
0,0002
|
0,0002
|
1,00
|
2,4 × 10-4
|
4
|
0,0002
|
0,0002
|
0,50
|
4,6 × 10-4
|
5
|
0,0002
|
0,0002
|
0,25
|
9,4 × 10-4
|
Tentukan:
a. Orde
reaksi terhadap [OCl-] dan [I-]
b. Persamaan
laju dan tentukan harga k
5. Reaksi
orde pertama A → hasil-hasil reaksi mempunyai t½ = 150 detik
a. Berapa
persen a tetap tidak bereaksi pada 600 detik setelah reaksi dimulai?
b. Berapa
laju reaksi bila [A] = 0,50 M?
LAJU
REAKSI
1. Berikut
adalah data dekomposisi dari:
N2O5(g) → N2O4(g)
+ ½O2(g) pada suhu 45°C
Waktu (detik)
|
[N2O5] (mol/L)
|
0
|
1,46
|
423
|
1,09
|
753
|
0,89
|
1116
|
0,72
|
1582
|
0,54
|
1986
|
0,43
|
2343
|
0,35
|
Tentukan:
a. Laju
rata-rata pada selang waktu 1000 detik pertama
b. Laju
sesaat pada t = 1000 detik
c. Laju
awal
d. Orde
reaksi
e. Tetapan
laju
f. Lama
waktu yang dibutuhkan agar [N2O5] berkurang menjadi 0,2 M
g. t½
reaksi
2. Berikut
data percobaan untuk reaksi:
S2O82-
+ 3I- → 2SO42- + I2
Percobaan ke
|
Konsentrasi
awal
|
Laju awal
(mol.L-1.det-1)
|
|
[S2O82-]
|
[I-]
|
||
1
|
0,038
|
0,060
|
1,4 × 10-5
|
2
|
0,076
|
0,060
|
2,8 × 10-5
|
3
|
0,076
|
0,030
|
1,4 × 10-5
|
Tentukan:
a. Orde
reaksi terhadap [S2O82-], [I-], dan
orde reaksi total
b. Tetapan
laju k, dan persamaan laju
3. Percobaan
3 pada no.2 diulang pada berbagai suhu, diperoleh data k sebagai berikut:
t (°C)
|
K (L.mol-1.det-1)
|
3
|
1,4 × 10-3
|
13
|
2,9 × 10-3
|
24
|
6,2 × 10-3
|
33
|
1,2 × 10-3
|
a. Berapa
harga energi aktivasi (Ea) pada reaksi di atas?
b. Berapa
harga k pada suhu 50°C
c. Berapakah
laju awal reaksi untuk percobaan 3 pada suhu 50°C
4. Berikut
adalah data percobaan pada reaksi antara batu pualam (CaCO3) dengan
larutan HCl
Percobaan
|
[HCl] (mol/L)
|
Volume HCl
|
Bentuk CaCO3
|
Massa CaCO3
|
Waktu reaksi
|
1
|
1
|
25 ml
|
Kepingan
|
2,5 g
|
35 detik
|
2
|
2
|
25 ml
|
Kepingan
|
2,5 g
|
15 detik
|
3
|
3
|
25 ml
|
Serbuk
|
2,5 g
|
4 detik
|
Apa yang dapat anda simpulkan dari percobaan di
atas? Jelaskan mengapa demikian?
KESETIMBANGAN
1. Pada
suhu tertentu, dalam wadah tertutup dilakukan pemanasan padatan logam aluminium
dengan uap air menghasilkan padatan aluminium oksida dan gas hidrogen dalam
keadaan setimbang.
a. Tuliskan
persamaan reaksi untuk reaksi kesetimbangan tersebut
b. Tuliskan
rumusan harga Kc dan Kp!
c. Bagaimanakah
harga Kc dan Kp pada reaksi kesetimbangan tersebut? Jelaskan!
2. Ditentukan
reaksi kesetimbangan:
Ag(s) + Fe3+(aq)
↔ Ag+(aq) + Fe2+(aq)
a. Jika
pada saat setimbang, pada suhu tetap ditambahkan NaCl(aq)
(i) Jelaskan
apakah harga k berubah
(ii) Ke
arah manakah jika pada saat kesetimbangan akan mengalami pergeseran? Jelaskan!
(iii) Bagaimanakah
[Fe3+], apakah tetap, lebih besar, atau lebih kecil dari konsentrasi
mula-mula? Jelaskan!
b. Ke
arah mana kesetimbangan bergeser jika pada suhu tetap ditambahkan air hingga
volumenya menjadi 2× semula? Jelaskan
c. Apakah
perubahan tekanan mempengaruhi reaksi kesetimbangan ini? Jelaskan
3. Perhatikan
data berikut, untuk reaksi kesetimbangan: 2B(g) ↔ A(g)
Suhu °C
|
[A]
|
[B]
|
400
|
0,0125
|
0,834
|
200
|
0,250
|
0,724
|
a. Hitunglah
harga Kc dan Kp pada setiap suhu (R = 0,08205 L.atm.mol-1.K-1)
b. Bersifat
endotermik atau eksotermikkah reaksi tersebut? Jelaskan
c. Bila
suhu reaksi dinaikkan menjadi 500°C, gambarkan perubahan secara mikroskopik
molekul-molekul A dan B jika pada keadaan sebelum suhu dinaikkan sbb:
4. Sebanyak
1 mol gas N2O4 dipanaskan dalam suatu ruangan sehingga
50% terurai membentuk gas NO2. Jika tekanan total campuran gas
adalah 6 atm, tentukan:
a. Harga
Kp dan Kc
b. Gambarkan
grafik perubahan konsentrasi N2O4 dan NO2
hingga mencapai kesetimbangan
c. Jika
volume ruangan diperkecil, bagaimanakah perubahan warna gas dalam sistem
kesetimbangan jika gas N2O4 tak berwarna dan gas NO2
berwarna coklat.
5. Kemukakan
cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi gas NH3
pada reaksi kesetimbangan berikut:
N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
∆H = -92 Kj
KESETIMBANGAN
1. Pada
suhu tertentu pemanasan padatan soda kue (natrium bikarbonat) NaHCO3
dalam wadah tertutup terurai menjadi padatan natrium karbonat, gas
karbondioksida, dan uap air, mencapai keadaan setimbang.
a. Tuliskan
persamaan reaksi untuk reaksi kesetimbangan tersebut
b. Tuliskan
rumusan harga Kc dan Kp
c. Bila
tekanan total pada kesetimbangan adalah 5 atm, hitung Kp.
2. Ditentukan
reaksi kesetimbangan:
Ag(s) + Fe3+(aq)
↔ Ag+(aq) + Fe2+(aq)
a. Kea
rah mana kesetimbangan bergeser jika pada suhu tetap ditambahkan air? Jelaskan
b. Kearah
manakah jika pada saat kesetimbangan ditambah AgNO3? Jelaskan
c. Ke
arah manakah jika pada saat kesetimbangan ditambah NaCl? Jelaskan
d. Apakah
perubahan tekanan mempengaruhi reaksi kesetimbangan ini? Jelaskan
3. Ke
dalam suatu ruangan 5 liter pada suhu 400°C dimasukkan berturut-turut 2 mol gas
N2, 2 mol H2, dan 2 mol NH3. Jika pada saat
setimbang terdapat 1 mol NH3. Jika reaksi dalam keadaan setimbang:
N2(g) + 3H2(g) ↔
2NH3(g)
Tentukan:
a. Susunan
konsentrasi gas-gas pada saat setimbang
b. Hitung
Kc
c. Gambarkan
grafik pada saat kesetimbangan
4. Sebuah
tabung kaca tertutupdiisi dengan mengandung campuran gas NO2 dan N2O4.
Dalam keadaan setimbang jumlah mol N2O4 sama dengan
jumlah mol NO2.
a. Brapa
% disosiasi gas N2O4?
b. Bila
tabung dipanaskan dari 20°C menjadi 40°C. Dalam keadaan tersebut bagaimanakah
(i) %
disosiasinya (bertambah atau berkurang)?
(ii) Tekanan
dalam tabung (bertambah atau berkurang)? (catatan volume tabung tetap)
(iii) Warna
tabung (gas N2O4 tak berwarna, NO2 coklat)
KESETIMBANGAN
1. Tentukan
persamaan konstanta kesetimbangan untuk Kc dan untuk Kp, jika mungkin untuk
proses berikut:
a. 2CO2(g)
↔ 2CO(g) + O2(g)
b. 3O2(g)
↔ 2O3(g)
c. CO(g)
+ Cl2(g) ↔ COCl2(g)
d. H2O(g)
+ C(s) ↔ CO(g) + H2(g)
e. 2HgO(s)
↔ 2Hg(l) + O2(g)
f. C6H5COOH(aq)
↔ C6H5COO-(aq) + H+(aq)
2. Pada
wal reaksi, ada 0,249 mol N2, 0,0321 mol H2, dan 0,000642
mol NH3, dalam sebuah wadah berukuran 3,5 L pada 375°C. Jika
konstanta kesetimbangan (Kc) untuk reaksi:
N2(g) + 3H2(g) ↔
2NH3(g)
Adalah 1,2 pada suhu tersebut, tentukan
apakah sistem tersebut berada pada kesetimbangan atau tidak! Jika tidak,
ramalkan arah reaksinya.
3. Sebanyak
2,5 mol NOCl mula-mula ditempatkan di dalam wadah reaksi 1,5 L pada 400°C.
Setelah kesetimbangan tercapai, diketahui 28% NOCl terurai:
2NOCl(g) ↔ 2NO(g) + Cl2(g)
a. Hitunglah
nilai Kc untuk reaksi ini!
b. Hitunglah
nilai Kp untuk reaksi ini!
4. Gas
NOCl murni dipanaskan pada 240°C dalam wadah 2 L. Pada kesetimbangan, tekanan
totalnya adalah 1,00 atm dan tekanan NOCl adalah 0,64 atm.
2NOCl(g) ↔ 2NO(g) +
Cl2(g)
a. Hitunglah
tekanan parsial NO dan Cl2 dalam sistem
b. Hitunglah
konstanta kesetimbangan Kp
KIMIA
LARUTAN
1. Hasil
pengamatan pH beberapa larutan menggunakan indikator universal disjikan pada
tabel berikut:
No
|
25 ml larutan
|
pH mula2
|
pH larutan
setelah ditambah 1ml 1M
|
||
Larutan HCl
|
Larutan NaOH
|
Akuades
|
|||
1
|
A
|
3
|
2
|
4
|
2
|
2
|
B
|
6
|
6
|
6
|
6
|
3
|
C
|
7
|
3
|
9
|
7
|
4
|
D
|
9
|
9
|
9
|
9
|
Dari tabel di atas, yang merupakan
larutan-larutan penyangga adalah larutan…
2. Jika
jumlah komponen penyusun larutan penyangga di atas sama banyak, dari tabel pada
no.1, harga Ka dan Kb dari asam lem ah dan basa lemah penyusunnya adalah…
3. Pengamatan
pH (no.1) menggunakan indikator universal menunjukkan tidak ada perubahan pH
setelah ditambah larutan HCl dan NaOH. Tunjukkan dengan perhitungan bahwa
sebenarnya pH larutan penyangga sedikit berubah baik setelah ditambah larutan
HCl maupun NaOH.
4. Tentukan
pH larutan yang dibuat dengan mencampurkan 25 ml 0,1 M larutan CH3COOH
(Ka = 1,8 × 10-5) dengan 12,5 ml larutan 0,2 M CH3COONa.
5. Sebanyak
690 mg HCOOH (Ka = 1,8 × 10-4) dan 566 mg HCOONa dilarutkan dalam
air hingga 100 ml.
a. Tentukan
pH larutan
b. Jika
kedalam larutan ditambah 1 ml KOH 0,25 M, berapakah pH larutan yang terjadi?
c. Jika
kedalam larutan ditambah 1 ml Ba(OH)2 0,25 M, berapakah pH larutan
yang terjadi?
d. Jika
yang ditambahkan adalah 1 ml H2SO4 0,25 M, berapakah
pH-nya?
6. Hasil
pengamatan menggunakan indikator universal menunjukkan bahwa pH air adalah 7,
dan pH larutan NH4Cl adalah 5. Jelaskan bagaimanafakta ini terjadi.
7. Hitunglah
pH dari 0,1 M larutan (CH3COO)2Ca.
8. Jika
25 ml 0,1 M larutan CH3COOH dicampur dengan 12,5 ml larutan 0,2 M
NaOH, berapakah pH larutan yang terbentuk?
SIFAT
KOLIGATIF LARUTAN
1. Larutan
10% zat X dalam air mempunyai tekanan uap jenuh 97,561 mmHg. Pada suhu yang
sama, tekanan uap jenuh air murni diketahui sebesar 100 mmHg. Tentukan massa
molekul relatif (Mr) zat X tersebut!
2. Larutan
3 g zat X dalam 100 g benzene menghasilkan kenaikan titik didih sebesar 0,54°C
(Kb benzene 2,7°C/m). Tentukan Mr zat X!
3. Urea
untuk mencairkan salju di jalan raya pada musim dingin. Larutan jenuh urea
dalam air mengandung 44% massa urea. Tunjukkan dengan perhitungan apakah urea
dapat mencairkan salju bersuhu -30°C? Kf air = 1,86°C/m, (Mr urea = 60 g/mol)
Sumber:
Perkuliahan Oleh Dra. Chansyanah Diawati, M.S
Perkuliahan Oleh Dra. M. Setyorini, M.Si
Tidak ada komentar:
Posting Komentar