Rabu, 14 Maret 2012

KUMPULAN SOAL

ASAM BASA

1.   Larutan H2SO4 sebanyak 100 ml dengan nilai pH = 3, direaksikan dengan padatan NaOH. Tentukanlah massa NaOH yang ditambahkan kedalam larutan tersebut agar pH larutan menjadi 3,22 (log 6 = 0,78)!
2.   Larutan standar NaOH 0,1 M digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan HNO3. Sebanyak 20 ml larutan standar itu tepat bereaksi dengan 16 ml larutan HNO3. Berapakah molaritas HNO3?
3.   Berapakah volume SO3 (STP) yang harus direaksikan dengan air (untuk mendapatkan 1 L larutan asam sulfat dengan pH = 2)?
4.   Larutan dengan pH = 12 dibuat dengan melarutkan a gram NaOH (Mr = 40) dalam air sampai 500 ml. Hitunglah besarnya a!
5.   Pada penentuan molaritas NaOH, disiapkan 6,3 g H2C2O4.2H2O (Mr = 126) lalu dilarutkan ke dalam air sehingga volumenya menjadi 100 ml. Sebanyak 20 ml larutan asam tersebut tepat menetralkan 32 ml larutan NaOH. Tentukan molaritas NaOH!

LARUTAN PENYANGGA

1.   Jelaskan pengaruh penambahan sedikit asam kuat, basa kuat atau pengenceran ke dalam larutan penyangga yang terdiri atas larutan CH3COONa dan CH3COOH!
2.   Hitunglah pH larutan penyangga yang dibuat dengan mencampurkan 50 ml larutan CH3COOH 0,1 M dengan 50 ml larutan CH3COONa 0,1 M! Diketahui Ka = 1,8 × 10-5.
3.   Kedalam 150 ml larutan NH3 0,1 M ditambahkan 100 ml larutan (NH4)2SO4 0,2 M. Berapakah pH campuran tersebut jika diketahui Kb NH3 = 1,8 × 10-5?
4.   Jika kedalam larutan di atas (soal no.3) ditambah 20 ml HCl 0,15 M, berapakah pH larutan sekarang?
5.   Diketahui Ka asam asetat 2 × 10-5. Apabila dicampurkan 1 g NaOH (Mr = 40) ke dalam 100 ml asam asetat 0,75 M, hitunglah pH larutan yang terjadi.

GARAM HIDROLISIS

1.   Tuliskan persamaan reaksi hidrolisis garam-garam berikut ini!
a.    NaC2H3O2
b.   N2H5Cl
2.   Tentukan pH larutan Ca(C2H3O2)2 0,1 M, jika diketahui Ka C2H3O2H = 1,8 × 10-5!
3.   Hitunglah pH larutan 0,2 M NH4Cl jika diketahui Kb NH3 = 1,8 × 10-6!
4.   Hitunglah pH campuran 100 ml NaOH 0,2 M dengan 100 ml CH3COOH (Ka = 1,8 × 10-5) 0,2 M!
5.   Tentukan pH larutan jika 1,3 gram KCN (Mr = 65) dilarutkan dalam 200 ml air. Diketahui Ka HCN = 6 × 10-9!

KELARUTAN

1.   Tentukan rumus Ksp dan nilai kelarutan dari:
a.    FePO4, Ksp = 4 × 10-27
b.   Ag2SO4, Ksp = 1,6 × 10-5
c.    Ca3(PO4)2, Ksp = 2 × 10-27
2.   Apabila Ksp L(OH)3 sebesar 2,7 × 10-15, hitunglah pH larutan jenuj L(OH)3.
3.   Bandingkan kelarutan AgCl dalam air dan dalam larutan NaCl 0,01 M, jika diketahui Ksp AgCl = 1,7 × 10-10!
4.   Apabila Ksp Cu(OH)2 = 1,08 × 10-19, berapakah pH larutan jenuh Cu(OH)2?
5.   Apabila Ksp CaCO3 (Mr = 100) sebesar 3,6 × 10-9, berapakah massa CaCO3 yang terlarut dalam 500 ml larutan jenuh CaCO3?

LAJU REAKSI

1.   Jelaskan mengapa reaksi yang ordenya bernilai positif, laju reaksi semakin besar jika:
a.    Konsentrasi diperbesar
b.   Temperature dinaikkan
2.   Dekomposisi dimetil eter pada 504°C adalah:
(CH3)2O → CH4(g) + H2(g) + CO(g)
Data berikut adalah tekanan parsial dimetil eter (DME) sebagai fungsi waktu:
Waktu (detik)
0
390
777
1195
3155
PDME (mmHg)
312
264
224
197
78,5
Tentukan:
a.    Orde reaksi
b.   Nilai tetapan laju k
c.    Tekanan total pada 777 detik
Diketahui tetapan gas R = 8,314 J.mol-1.K-1
3.   Data berikut diperoleh dari reaksi: 2A + B → hasil
Percobaan 1
[B] = 1,00 M
Percobaan 2
[B] = 0,50 M
Waktu (menit)
[A], M
Waktu (menit)
[A], M
0
1,000 × 10-3
0
1,000 × 10-3
1
0,951 × 10-3
1
0,957 × 10-3
5
0,779 × 10-3
5
0,883 × 10-3
10
0,607 × 10-3
10
0,779 × 10-3
20
0,368 × 10-3
20
0,607 × 10-3
Tentukan:
a.    Laju awal dari kedua percobaan tersebut
b.   Orde reaksi terhadap [A] dan [B]
4.   Dari data pada reaksi berikut:
OCl- + I-  OI- + Cl-
No
[OCl-], M
[I-], M
[OH-], M
Laju pembentukan [OI-] (mol/L)
1
0,0004
0,0002
1,00
4,8 × 10-4
2
0,0002
0,0004
1,00
5,0 × 10-4
3
0,0002
0,0002
1,00
2,4 × 10-4
4
0,0002
0,0002
0,50
4,6 × 10-4
5
0,0002
0,0002
0,25
9,4 × 10-4
Tentukan:
a.    Orde reaksi terhadap [OCl-] dan [I-]
b.   Persamaan laju dan tentukan harga k
5.   Reaksi orde pertama A → hasil-hasil reaksi mempunyai t½ = 150 detik
a.    Berapa persen a tetap tidak bereaksi pada 600 detik setelah reaksi dimulai?
b.   Berapa laju reaksi bila [A] = 0,50 M?

LAJU REAKSI

1.   Berikut adalah data dekomposisi dari:
N2O5(g) → N2O4(g) + ½O2(g) pada suhu 45°C
Waktu (detik)
[N2O5] (mol/L)
0
1,46
423
1,09
753
0,89
1116
0,72
1582
0,54
1986
0,43
2343
0,35
Tentukan:
a.    Laju rata-rata pada selang waktu 1000 detik pertama
b.   Laju sesaat pada t = 1000 detik
c.    Laju awal
d.   Orde reaksi
e.    Tetapan laju
f.    Lama waktu yang dibutuhkan agar [N2O5] berkurang menjadi 0,2 M
g.   t½ reaksi
2.   Berikut data percobaan untuk reaksi:
S2O82- + 3I- → 2SO42- + I2
Percobaan ke
Konsentrasi awal
Laju awal (mol.L-1.det-1)
[S2O82-]
[I-]
1
0,038
0,060
1,4 × 10-5
2
0,076
0,060
2,8 × 10-5
3
0,076
0,030
1,4 × 10-5
Tentukan:
a.    Orde reaksi terhadap [S2O82-], [I-], dan orde reaksi total
b.   Tetapan laju k, dan persamaan laju
3.   Percobaan 3 pada no.2 diulang pada berbagai suhu, diperoleh data k sebagai berikut:
t (°C)
K (L.mol-1.det-1)
3
1,4 × 10-3
13
2,9 × 10-3
24
6,2 × 10-3
33
1,2 × 10-3
a.    Berapa harga energi aktivasi (Ea) pada reaksi di atas?
b.   Berapa harga k pada suhu 50°C
c.    Berapakah laju awal reaksi untuk percobaan 3 pada suhu 50°C
4.   Berikut adalah data percobaan pada reaksi antara batu pualam (CaCO3) dengan larutan HCl
Percobaan
[HCl] (mol/L)
Volume HCl
Bentuk CaCO3
Massa CaCO3
Waktu reaksi
1
1
25 ml
Kepingan
2,5 g
35 detik
2
2
25 ml
Kepingan
2,5 g
15 detik
3
3
25 ml
Serbuk
2,5 g
4 detik
Apa yang dapat anda simpulkan dari percobaan di atas? Jelaskan mengapa demikian?

KESETIMBANGAN

1.   Pada suhu tertentu, dalam wadah tertutup dilakukan pemanasan padatan logam aluminium dengan uap air menghasilkan padatan aluminium oksida dan gas hidrogen dalam keadaan setimbang.
a.    Tuliskan persamaan reaksi untuk reaksi kesetimbangan tersebut
b.   Tuliskan rumusan harga Kc dan Kp!
c.    Bagaimanakah harga Kc dan Kp pada reaksi kesetimbangan tersebut? Jelaskan!
2.      Ditentukan reaksi kesetimbangan:
Ag(s) + Fe3+(aq) ↔ Ag+(aq) + Fe2+(aq)
a.    Jika pada saat setimbang, pada suhu tetap ditambahkan NaCl(aq)
(i)     Jelaskan apakah harga k berubah
(ii)   Ke arah manakah jika pada saat kesetimbangan akan mengalami pergeseran? Jelaskan!
(iii) Bagaimanakah [Fe3+], apakah tetap, lebih besar, atau lebih kecil dari konsentrasi mula-mula? Jelaskan!
b.   Ke arah mana kesetimbangan bergeser jika pada suhu tetap ditambahkan air hingga volumenya menjadi 2× semula? Jelaskan
c.    Apakah perubahan tekanan mempengaruhi reaksi kesetimbangan ini? Jelaskan
3.   Perhatikan data berikut, untuk reaksi kesetimbangan: 2B(g) ↔ A(g)
Suhu °C
[A]
[B]
400
0,0125
0,834
200
0,250
0,724
a.    Hitunglah harga Kc dan Kp pada setiap suhu (R = 0,08205 L.atm.mol-1.K-1)
b.   Bersifat endotermik atau eksotermikkah reaksi tersebut? Jelaskan
c.    Bila suhu reaksi dinaikkan menjadi 500°C, gambarkan perubahan secara mikroskopik molekul-molekul A dan B jika pada keadaan sebelum suhu dinaikkan sbb:
4.   Sebanyak 1 mol gas N2O4 dipanaskan dalam suatu ruangan sehingga 50% terurai membentuk gas NO2. Jika tekanan total campuran gas adalah 6 atm, tentukan:
a.    Harga Kp dan Kc
b.   Gambarkan grafik perubahan konsentrasi N2O4 dan NO2 hingga mencapai kesetimbangan
c.    Jika volume ruangan diperkecil, bagaimanakah perubahan warna gas dalam sistem kesetimbangan jika gas N2O4 tak berwarna dan gas NO2 berwarna coklat.
5.   Kemukakan cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi gas NH3 pada reaksi kesetimbangan berikut:
N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g) ∆H = -92 Kj

KESETIMBANGAN

1.   Pada suhu tertentu pemanasan padatan soda kue (natrium bikarbonat) NaHCO3 dalam wadah tertutup terurai menjadi padatan natrium karbonat, gas karbondioksida, dan uap air, mencapai keadaan setimbang.
a.    Tuliskan persamaan reaksi untuk reaksi kesetimbangan tersebut
b.   Tuliskan rumusan harga Kc dan Kp
c.    Bila tekanan total pada kesetimbangan adalah 5 atm, hitung Kp.
2.   Ditentukan reaksi kesetimbangan:
Ag(s) + Fe3+(aq) ↔ Ag+(aq) + Fe2+(aq)
a.    Kea rah mana kesetimbangan bergeser jika pada suhu tetap ditambahkan air? Jelaskan
b.   Kearah manakah jika pada saat kesetimbangan ditambah AgNO3? Jelaskan
c.    Ke arah manakah jika pada saat kesetimbangan ditambah NaCl? Jelaskan
d.   Apakah perubahan tekanan mempengaruhi reaksi kesetimbangan ini? Jelaskan
3.   Ke dalam suatu ruangan 5 liter pada suhu 400°C dimasukkan berturut-turut 2 mol gas N2, 2 mol H2, dan 2 mol NH3. Jika pada saat setimbang terdapat 1 mol NH3. Jika reaksi dalam keadaan setimbang:
N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
Tentukan:
a.    Susunan konsentrasi gas-gas pada saat setimbang
b.   Hitung Kc
c.    Gambarkan grafik pada saat kesetimbangan
4.   Sebuah tabung kaca tertutupdiisi dengan mengandung campuran gas NO2 dan N2O4. Dalam keadaan setimbang jumlah mol N2O4 sama dengan jumlah mol NO2.
a.    Brapa % disosiasi gas N2O4?
b.   Bila tabung dipanaskan dari 20°C menjadi 40°C. Dalam keadaan tersebut bagaimanakah
(i)     % disosiasinya (bertambah atau berkurang)?
(ii)   Tekanan dalam tabung (bertambah atau berkurang)? (catatan volume tabung tetap)
(iii) Warna tabung (gas N2O4 tak berwarna, NO2 coklat)

KESETIMBANGAN

1.   Tentukan persamaan konstanta kesetimbangan untuk Kc dan untuk Kp, jika mungkin untuk proses berikut:
a.    2CO2(g) ↔ 2CO(g) + O2(g)
b.   3O2(g) ↔ 2O3(g)
c.    CO(g) + Cl2(g) ↔ COCl2(g)
d.   H2O(g) + C(s) ↔ CO(g) + H2(g)
e.    2HgO(s) ↔ 2Hg(l) + O2(g)
f.    C6H5COOH(aq) ↔ C6H5COO-(aq) + H+(aq)
2.   Pada wal reaksi, ada 0,249 mol N2, 0,0321 mol H2, dan 0,000642 mol NH3, dalam sebuah wadah berukuran 3,5 L pada 375°C. Jika konstanta kesetimbangan (Kc) untuk reaksi:
N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
Adalah 1,2 pada suhu tersebut, tentukan apakah sistem tersebut berada pada kesetimbangan atau tidak! Jika tidak, ramalkan arah reaksinya.
3.   Sebanyak 2,5 mol NOCl mula-mula ditempatkan di dalam wadah reaksi 1,5 L pada 400°C. Setelah kesetimbangan tercapai, diketahui 28% NOCl terurai:
2NOCl(g) ↔ 2NO(g) + Cl2(g)
a.    Hitunglah nilai Kc untuk reaksi ini!
b.   Hitunglah nilai Kp untuk reaksi ini!
4.   Gas NOCl murni dipanaskan pada 240°C dalam wadah 2 L. Pada kesetimbangan, tekanan totalnya adalah 1,00 atm dan tekanan NOCl adalah 0,64 atm.
2NOCl(g) ↔ 2NO(g) + Cl2(g)
a.    Hitunglah tekanan parsial NO dan Cl2 dalam sistem
b.   Hitunglah konstanta kesetimbangan Kp

KIMIA LARUTAN

1.   Hasil pengamatan pH beberapa larutan menggunakan indikator universal disjikan pada tabel berikut:
No
25 ml larutan
pH mula2
pH larutan setelah ditambah 1ml 1M
Larutan HCl
Larutan NaOH
Akuades
1
A
3
2
4
2
2
B
6
6
6
6
3
C
7
3
9
7
4
D
9
9
9
9
Dari tabel di atas, yang merupakan larutan-larutan penyangga adalah larutan…
2.   Jika jumlah komponen penyusun larutan penyangga di atas sama banyak, dari tabel pada no.1, harga Ka dan Kb dari asam lem ah dan basa lemah penyusunnya adalah…
3.   Pengamatan pH (no.1) menggunakan indikator universal menunjukkan tidak ada perubahan pH setelah ditambah larutan HCl dan NaOH. Tunjukkan dengan perhitungan bahwa sebenarnya pH larutan penyangga sedikit berubah baik setelah ditambah larutan HCl maupun NaOH.
4.   Tentukan pH larutan yang dibuat dengan mencampurkan 25 ml 0,1 M larutan CH3COOH (Ka = 1,8 × 10-5) dengan 12,5 ml larutan 0,2 M CH3COONa.
5.   Sebanyak 690 mg HCOOH (Ka = 1,8 × 10-4) dan 566 mg HCOONa dilarutkan dalam air hingga 100 ml.
a.    Tentukan pH larutan
b.   Jika kedalam larutan ditambah 1 ml KOH 0,25 M, berapakah pH larutan yang terjadi?
c.    Jika kedalam larutan ditambah 1 ml Ba(OH)2 0,25 M, berapakah pH larutan yang terjadi?
d.   Jika yang ditambahkan adalah 1 ml H2SO4 0,25 M, berapakah pH-nya?
6.   Hasil pengamatan menggunakan indikator universal menunjukkan bahwa pH air adalah 7, dan pH larutan NH4Cl adalah 5. Jelaskan bagaimanafakta ini terjadi.
7.   Hitunglah pH dari 0,1 M larutan (CH3COO)2Ca.
8.   Jika 25 ml 0,1 M larutan CH3COOH dicampur dengan 12,5 ml larutan 0,2 M NaOH, berapakah pH larutan yang terbentuk?

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

1.   Larutan 10% zat X dalam air mempunyai tekanan uap jenuh 97,561 mmHg. Pada suhu yang sama, tekanan uap jenuh air murni diketahui sebesar 100 mmHg. Tentukan massa molekul relatif (Mr) zat X tersebut!
2.   Larutan 3 g zat X dalam 100 g benzene menghasilkan kenaikan titik didih sebesar 0,54°C (Kb benzene 2,7°C/m). Tentukan Mr zat X!
3.   Urea untuk mencairkan salju di jalan raya pada musim dingin. Larutan jenuh urea dalam air mengandung 44% massa urea. Tunjukkan dengan perhitungan apakah urea dapat mencairkan salju bersuhu -30°C? Kf air = 1,86°C/m, (Mr urea = 60 g/mol)


Sumber:

Perkuliahan Oleh Dra. Chansyanah Diawati, M.S

Perkuliahan Oleh Dra. M. Setyorini, M.Si

Tidak ada komentar:

Posting Komentar