Senin, 15 Oktober 2012

SKENARIO LAJU REAKSI


SKENARIO PEMBELAJARAN

Part 1
Guru    : “Assalamu’alaikum, bagaimana kabarnya anak-anak, sehat?”
Siswa   : “Walaikumsalam, Alhamdulillah sehat, Pak”
Guru    : “Bapak ingin bertanya kepada kalaian, menurut kalian mana yang lebih penting, orang belajar berenang untuk menyelamatkan diri atau orang yang berenang untuk mendapatkan skor?”
Siswa   : “Orang belajar berenang untuk menyelamatkan diri, Pak”
Guru    : “Oke, super sekali. Ya, jadi penting untuk kita mengetahui apa tujuan dari yang kita lakukan. Seperti kita akan belajar materi tentang laju reaksi, sebenarnya untuk apa kita mempelajarinya?
Siswa   :
Guru    : “Jadi tujuan kita mempelajari materi laju reaksi adalah (1) kita dapat mengetahui apa itu laju reaksi; (2) kita dapat menentukan laju sesaat dan laju rata-rata”

Siswa   :
Guru    : “Silahkan kalian buka LKS kalian pada bab laju reaksi”
Siswa   :
Guru    : “Apakah kalian masih ingat peristiwa ledakan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada masa perang dunia II?”
Siswa   : “Masih, Pak”
Guru    : “Ya. Sekarang Bapak ingin bertanya lagi, berapa lama reaksi pembentukan minyak bumi?”
Siswa   : “Puluhan bahkan ratusan tahun, Pak”
Guru    : “Bagus. Dalam ledakan bom terjadi reaksi yang sangat cepat sedangkan pembentukan minyak bumi terjadi reaksi yang sangat lambat. Apakah sama waktu yang dibutuhkan bom untuk meledak dan minyak bumi terbentuk?”
Siswa   : “Tidak, Pak”
Guru    : “Artinya apa?”
Siswa   : “Meledaknya bom dan pembentukan minyak bumi memiliki laju reaksi yang berbeda”
Guru    : “Baik, apa itu laju reaksi?”
Siswa   :
Guru    : “Oke, sekarang silahkan kalian membentuk kelompok 4-5 orang per kelompok. Pembagian harus heterogen, jangan semua kelompok perempuan atau laki-laki semua”
Siswa   :
Guru    : “Perhatikan data reaksi dekomposisi H2O2 sebagai fungsi waktu pada LKS kalian! Lalu, kalian diskusikan pertanyaan-pertanyaan yang ada bersama anggota kelompok kalian”
Siswa   :
Guru    : “Untuk pertanyaan pertama, kelompok mana yang ingin menjawab?”
Siswa   :
Guru    : “Untuk pertanyaan kedua, kelompok mana yang ingin menjawab?”
Siswa   :
Guru    : “Untuk pertanyaan ketiga, kelompok mana yang ingin menjawab?”
Siswa   : “…?”
Guru    : “Perhatikan semuanya! Pada saat t=0 detik berapa konsentrasi H2O2?
Siswa   : “2,32 M, Pak”
Guru    : “Apakah pada t=0 detik H2O dan O2(g) sudah terbentuk?”
Siswa   : “Belum, Pak”
Guru    : “Ya, berarti pada t=0 detik konsentrasi H2O dan O2(g) adalah 0 M. Sekarang perhatikan pada 400 detik pertama! Berapa perubahan konsentrasi H2O2?”
Siswa   : “0,6 M, Pak”
Guru    : “Coba hitung konsentrasi H2O dan O2(g) berdasarkan persamaan reaksi kemudian isi kolom-kolom berikutnya!”
Siswa   :
Guru    : “Untuk pertanyaan keempat, kelompok mana yang ingin menjawab?”
Siswa   :
Guru    : “Untuk pertanyaan kelima, kelompok mana yang ingin menjawab?”
Siswa   : “…”
Guru    : “Ditinjau dari pereaksi, bagaimana?”
Siswa   : “Laju reaksi adalah laju berkurangnya pereaksi tiap satuan waktu”
Guru    : “Jika ditinjau dari hasil reaksi?”
Siswa   : “Laju reaksi adalah laju bertambanya hasil reaksi tiap satuan waktu”
Guru    : “Ya, jadi laju reaksi itu adalah …”
Siswa   : “Perubahan konsentrasi tiap satuan waktu”
Guru    : “Ya, pintar sekali. Untuk pertanyaan terakhir, kelompok mana yang ingin menjawab?”
Siswa   : “…?”
Guru    : “Untuk selang 400 detik pertama,
 
 
Part 2
Guru    : “Bapak ingin bertanya, berapa jarak rumah kalian ke sekolah?”
Siswa   :
Guru    : “Bagaimana kalian berangkat sekolah?”
Siswa   :
Guru    : “Baiklah, bagi yang mengendarai sepeda motor Bapak ingin bertanya pada kalian. Berapa km jarak yang kalian tempuh dan berapa waktu yang kalian butuhkan?”
Siswa   :
Guru    : “Andaikan kalian mengendarai sepeda motor dengan menempuh jarak 20 km dalam waktu 0,5 jam maka laju kalian adalah 40 km/jam. Apakah selama anda mengendarai sepeda motor selalu dengan kelajuan 40 km/jam?”
Siswa   : “Tidak”
Guru    : “Jadi laju kalian mengendarai sepeda motor dari rumah ke sekolah merupakan laju rata-rata. Bapak ingin bertanya lagi, selama kalian mengendarai sepeda motor apakah kalian pernah sesekali melihat speedometer?”
Siswa   :
Guru    : “Pada saat waktu tertentu speedometer akan menunjukkan kecepatan tertentu, laju yang demikianlah disebut laju sesaat. Dalam reaksi kimia pun ada laju rata-rata dan juga laju sesaat”
Siswa   :
Guru    : “Pada buku LKS kalian terdapat kurva laju reaksi H2O2(aq) → H2O + ½O2(g). Jadi laju rata-rata dan laju sesaat dapat ditentukan secara grafis. Sekarang coba kalian diskusikan pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKS bersama kelompok kalian!”
Siswa   :
Guru    : “(Membimbing tiap-tiap kelompok untuk mengerjakan pertanyaan-pertanyaan pada LKS)”
Siswa   :
Guru    : “Oke, kelompok mana yang berani menyimpulkan apa yang telah kita pelajari hari ini tentang laju reaksi?”
Siswa   :
Guru    : “Ya, terima kasih. Sekarang kalian sediakan kertas 1 lembar dan alat tulis serta alat hitung karena akan diadakan post tes. Semua buku yang berhubungan dengan materi yang kita pelajari hari ini dimasukan dalam tas. Tidak boleh mencontek atau bekerja sama”
Siswa   :
Guru    : “Berhubung waktu pembelajaran sudah habis, jadi sampai disini pertemuan kali ini. Sebelum Bapak akhiri, ada satu hal yang ingin Bapak katakana bahwa “Orang yang terus belajar adalah pemilik masa depan sedangkan orang yang berhenti belajar adalah pemilik masa lalu” jadi, jangan pernah kalian berhenti belajar, tetap semangat, Bapak akhiri asalamu’alaikum”
Siswa   : “Walaikumsalam”

The End

Sumber:
Petrucci, Ralph H. - Suminar. 1985. Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern (Edisi Keempat Jilid 2). Jakarta: Erlangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar