SKENARIO
PEMBELAJARAN
Part
1
Guru : “Assalamu’alaikum, bagaimana kabarnya
anak-anak, sehat?”
Siswa : “Walaikumsalam, Alhamdulillah sehat, Pak”
Guru : “Bapak ingin bertanya kepada kalaian,
menurut kalian mana yang lebih penting, orang belajar berenang untuk
menyelamatkan diri atau orang yang berenang untuk mendapatkan skor?”
Siswa : “Orang belajar berenang untuk menyelamatkan
diri, Pak”
Guru : “Oke, super sekali. Ya, jadi penting untuk
kita mengetahui apa tujuan dari yang kita lakukan. Seperti kita akan belajar
materi tentang laju reaksi, sebenarnya untuk apa kita mempelajarinya?
Siswa :
Guru : “Jadi tujuan kita mempelajari materi laju
reaksi adalah (1) kita dapat mengetahui apa itu laju reaksi; (2) kita dapat
menentukan laju sesaat dan laju rata-rata”
Siswa :
Guru : “Silahkan kalian buka LKS kalian pada bab
laju reaksi”
Siswa :
Guru : “Apakah kalian masih ingat peristiwa
ledakan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada masa perang dunia II?”
Siswa : “Masih, Pak”
Guru : “Ya. Sekarang Bapak ingin bertanya lagi,
berapa lama reaksi pembentukan minyak bumi?”
Siswa : “Puluhan bahkan ratusan tahun, Pak”
Guru : “Bagus. Dalam ledakan bom terjadi reaksi
yang sangat cepat sedangkan pembentukan minyak bumi terjadi reaksi yang sangat
lambat. Apakah sama waktu yang dibutuhkan bom untuk meledak dan minyak bumi
terbentuk?”
Siswa : “Tidak, Pak”
Guru : “Artinya apa?”
Siswa : “Meledaknya bom dan pembentukan minyak bumi
memiliki laju reaksi yang berbeda”
Guru : “Baik, apa itu laju reaksi?”
Siswa :
Guru : “Oke, sekarang silahkan kalian membentuk
kelompok 4-5 orang per kelompok. Pembagian harus heterogen, jangan semua
kelompok perempuan atau laki-laki semua”
Siswa :
Guru : “Perhatikan data reaksi dekomposisi H2O2
sebagai fungsi waktu pada LKS kalian! Lalu, kalian diskusikan
pertanyaan-pertanyaan yang ada bersama anggota kelompok kalian”
Siswa :
Guru : “Untuk pertanyaan pertama, kelompok mana
yang ingin menjawab?”
Siswa :
Guru : “Untuk pertanyaan kedua, kelompok mana
yang ingin menjawab?”
Siswa :
Guru : “Untuk pertanyaan ketiga, kelompok mana
yang ingin menjawab?”
Siswa : “…?”
Guru : “Perhatikan semuanya! Pada saat t=0 detik
berapa konsentrasi H2O2?
Siswa : “2,32 M, Pak”
Guru : “Apakah pada t=0 detik H2O dan O2(g)
sudah terbentuk?”
Siswa : “Belum, Pak”
Guru : “Ya, berarti pada t=0 detik konsentrasi H2O
dan O2(g) adalah 0 M. Sekarang perhatikan pada 400 detik pertama!
Berapa perubahan konsentrasi H2O2?”
Siswa : “0,6 M, Pak”
Guru : “Coba hitung konsentrasi H2O dan
O2(g) berdasarkan persamaan reaksi kemudian isi kolom-kolom berikutnya!”
Siswa :
Guru : “Untuk pertanyaan keempat, kelompok mana
yang ingin menjawab?”
Siswa :
Guru : “Untuk pertanyaan kelima, kelompok mana
yang ingin menjawab?”
Siswa : “…”
Guru : “Ditinjau dari pereaksi, bagaimana?”
Siswa : “Laju reaksi adalah laju berkurangnya
pereaksi tiap satuan waktu”
Guru : “Jika ditinjau dari hasil reaksi?”
Siswa : “Laju reaksi adalah laju bertambanya hasil
reaksi tiap satuan waktu”
Guru : “Ya, jadi laju reaksi itu adalah …”
Siswa : “Perubahan konsentrasi tiap satuan waktu”
Guru : “Ya, pintar sekali. Untuk pertanyaan
terakhir, kelompok mana yang ingin menjawab?”
Siswa : “…?”
Guru : “Untuk selang 400 detik pertama,
Part 2
Guru : “Bapak ingin bertanya, berapa jarak rumah
kalian ke sekolah?”
Siswa :
Guru : “Bagaimana kalian berangkat sekolah?”
Siswa :
Guru : “Baiklah, bagi yang mengendarai sepeda
motor Bapak ingin bertanya pada kalian. Berapa km jarak yang kalian tempuh dan
berapa waktu yang kalian butuhkan?”
Siswa :
Guru : “Andaikan kalian mengendarai sepeda motor
dengan menempuh jarak 20 km dalam waktu 0,5 jam maka laju kalian adalah 40
km/jam. Apakah selama anda mengendarai sepeda motor selalu dengan kelajuan 40
km/jam?”
Siswa : “Tidak”
Guru : “Jadi laju kalian mengendarai sepeda motor
dari rumah ke sekolah merupakan laju rata-rata. Bapak ingin bertanya lagi,
selama kalian mengendarai sepeda motor apakah kalian pernah sesekali melihat
speedometer?”
Siswa :
Guru : “Pada saat waktu tertentu speedometer akan
menunjukkan kecepatan tertentu, laju yang demikianlah disebut laju sesaat.
Dalam reaksi kimia pun ada laju rata-rata dan juga laju sesaat”
Siswa :
Guru : “Pada buku LKS kalian terdapat kurva laju
reaksi H2O2(aq) → H2O + ½O2(g).
Jadi laju rata-rata dan laju sesaat dapat ditentukan secara grafis. Sekarang
coba kalian diskusikan pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKS bersama kelompok
kalian!”
Siswa :
Guru : “(Membimbing tiap-tiap kelompok untuk
mengerjakan pertanyaan-pertanyaan pada LKS)”
Siswa :
Guru : “Oke, kelompok mana yang berani
menyimpulkan apa yang telah kita pelajari hari ini tentang laju reaksi?”
Siswa :
Guru : “Ya, terima kasih. Sekarang kalian
sediakan kertas 1 lembar dan alat tulis serta alat hitung karena akan diadakan
post tes. Semua buku yang berhubungan dengan materi yang kita pelajari hari ini
dimasukan dalam tas. Tidak boleh mencontek atau bekerja sama”
Siswa :
Guru : “Berhubung waktu pembelajaran sudah habis,
jadi sampai disini pertemuan kali ini. Sebelum Bapak akhiri, ada satu hal yang
ingin Bapak katakana bahwa “Orang yang terus belajar adalah pemilik masa depan
sedangkan orang yang berhenti belajar adalah pemilik masa lalu” jadi, jangan
pernah kalian berhenti belajar, tetap semangat, Bapak akhiri asalamu’alaikum”
Siswa : “Walaikumsalam”
The End
Sumber:
Petrucci, Ralph H. - Suminar. 1985. Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern (Edisi Keempat Jilid 2). Jakarta: Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar