Kamis, 13 September 2012

LAJU REAKSI ATAU KECEPATAN REAKSI.....??

Siapa yang tidak pernah mendengar istilah laju atau kecepatan reaksi ketika belajar kimia? tentunya hanya sedikit orang yang mengatakan tidak pernah mendengar. Dalam sedikit kasus mungkin ada lah beberapa buku yang menyebutkan "kecepatan reaksi" walaupun ga sendirian, alias ada "atau" yang kurang lebih seperti "laju atau kecepatan reasksi". Mungkin anda tidak mempermasalahkan hal ini, oke lah masalah laju atau kecepatan cuma sepele, intinya bukan itu yang harus kita tahu. Tapi tidak kah kita berfikir bahwa masalah yang besar berawal dari masalah kecil, yah... seperti hal yang sepele yang akan kita bahas ini. Saya sempat membaca buku SMA Kimia yang judulnya "MARI BELAJAR KIMIA" yang disusun oleh Crys Fajar Partana, Antuni Wiyarsi. Kata saya sih bukunya BAGUS, dan yang lebih membuat istimewa dari buku itu adalah sumber inspirasi saya untuk menulis artikel ini. Wah kok jadi ngacau kemana-mana nih, udah nglantur ngmongnya. Mari kita kembali ke topik utama...

Oke, masih dalam buku yang sama, disana dijelaskan bahwa... seperti berikut:

"Pada pelajaran sebelumnya telah diuraikan apa itu kecepatan reaksi. Beberapa buku ada yang membedakan kata kecepatan dan laju reaksi. Ditinjau dari fisika kecepatan merupakan besaran vektor, sehingga memiliki besar dan arah, sedangkan laju merupakan besaran skalar yang hanya memiliki besar. Perbedaan pemakaian ini karena ada dua tinjauan yang berbeda. Jika ditinjau dari jalannya reaksi yang berjalan dari reaktan menjadi produk, maka dapat dikatakan bahwa reaksi tersebut memiliki arah dan besar. Hal ini sesuai dengan hukum yang dikemukakan oleh Gulberg dan Waage yang hanya meninjau persamaan kecepatan reaksi dari segi reaktan saja, sehingga istilah kecepatan sesuai. Dari definisi yang berbunyi ”perubahan molaritas pada setiap waktu tertentu”, tidak terlihat adanya arah reaksi, karena definisi ini menunjukkan bahwa perubahan molaritas dapat dilihat baik dari reaktan maupun produk. Jika ditinjau dari reaktan, maka molaritas reaktan akan semakin berkurang. Sedangkan jika ditinjau dari produk, maka molaritas produk akan semakin besar. Dari definisi tersebut istilah laju lebih tepat digunakan."

Setelah membaca penjelasan ini, bagaimana menurut anda, mana yang lebih tepat digunakan LAJU atau KECEPATAN?

Heitzz... tunggu dulu, apa AGAN pikir kami bisa langsung percaya hanya dengan menunjukkan satu bukti. Wait... maksudnya?, oh... ya saya mengerti. Tak jadi masalah apakah anda akan percaya atau tidak. Coba saja anda kumpulkan semua buku kimia lalu cari kata laju reaksi dan atau kecepatan reaksi, mana yang lebih banyak?, lalu anda bisa memutuskannya. SELAMAT MENCARI dan selamat memustuskan mana yang lebih tepat. hehe... mungkin sedikit agak konyol kalau cara ini dipakai. Tapi daripada gak terselesaikan, tapi kalau anda masih ragu tidak ada salahnya anda tanyakan pada guru, dosen, atau professor mengenai hal ini. Oke, terima kasih atas perhatiannya. SEE U NEXT TIME

2 komentar: