I.
Pembuatan Larutan Baku (Setiowati)
1.
a). Tuliskan
pengertian larutan baku primer dan contohnya minimal 1! (10)
b). Tuliskan pengertian larutan baku
sekunder dan contohnya minimal 3! (10)
2.
Tuliskan
syarat-syarat zat yang dapat dibuat sebagai larutan baku primer! (20)
3.
a). Jelaskan
fungsi dari indikator PP dan tuliskan trayek pH beserta perubahan warna
indikator PP! (10)
b). Jelaskan perbedaan antara pelarutan
dan pengenceran! (10)
4.
Sebanyak 6,3
gram asam oksalat dilarutkan dengan air hingga volume 100 ml. Kemudian
digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan 10 ml NaOH melalui titrasi.
Volume asam oksalat yang digunakan adalah 10 ml. Selanjutnya 5 ml NaOH
digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan HCl melalui titrasi. Jika volume
larutan HCl yang digunakan adalah 15 ml, tentukan:
a.
Konsentrasi NaOH
(20)
b.
Konsentrasi HCl
(20)
Ar H = 1; Ar C = 12; Ar O = 16; Ar Na = 23; Ar Cl =
35,5
II. Pemisahan Campuran I (Heru Agung Saputra)
1.
Pada percobaan rekristalisasi,
untuk memisahkan campuran garam dapur dan pasir digunakan air
a.
Apa fungsi air
dalam percobaan tersebut? (10)
b.
Dapatkah
percobaan seperti ini digunakan untuk memisahkan campuran gula pasir dan pasir?
Jelaskan mengapa demikian! (20)
2.
Gambar di bawah
ini adalah rangkaian alat untuk pemisahan campuran secara… . Prinsip dasar dari
percobaan ini adalah…
3.
Dari gambar di
atas, tuliskan nama alat yang ditunjukkan serta jelaskan masing-masing
fungsinya! (30)
4.
Pada percobaan
destilasi digunakan batu didih
a.
Apa fungsi batu
didih dalam percobaan ini? (10)
b.
Mengapa aliran
air dalam kondensor dibuat berlawanan dengan aliran air destilat? (10)
III. Pemisahan Campuran II (Devi Nur Anisa)
1.
Gambarkan
rangkaian alat sublimasi, lengkap dengan keterangannya!
2.
Tuliskan hasil
pengamatan ketika campuran kristal iodine dan pasir dipanaskan! Apa fungsi dari
es batu di atas kaca arloji pada percobaan ini?
3.
Apa yang
dimaksud fase gerak dan fase diam pada percobaan ini dan komponen apa saja yang
tergolong fase bergerak dan fase diam?
IV. Reaksi Kimia (Dhita Mita Anggra Ovika)
1.
a). Apakah yang
dimaskud dengan reaksi kimia? Dan berikan contohnya! (10)
b). Apa saja yang mencirikan terjadinya
suatu reaksi kimia? (10)
2.
Apa yang terjadi
bila larutan kalium kromat direaksikan dengan larutan asam klorida? Sebutkan
dan jelaskan tanda-tanda yang menunjukkan adanya reaksi kimia pada peristiwa di
atas! (20)
3.
Tuliskan
persamaan reaksi pada percobaan di bawah ini lengkap beserta fasanya!
a.
Larutan timbal
(II) nitrat + larutan KI
b.
Larutan kalium kromat
+ larutan asam klorida
c.
Batu pualam +
larutan asam klorida
d.
Larutan natrium
hidroksida + larutan asam klorida (30)
4.
Tuliskan
persamaan ion lengkap untuk reaksi berikut
a.
Larutan timbal
(II) nitrat + larutan KI
b.
Larutan kalium
kromat + larutan asam klorida
V. Hukum-Hukum Dasar Ilmu Kimia (Setiowati)
1.
Tuliskan bunyi
hokum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap serta ilmuan yang
menemukannya! (30)
2.
a). Tuliskan
perbedaan antara sistem terbuka dan sistem tertutup! (20)
b). jelaskan fungsi pemanasan! (5)
c). jelaskan kesimpulan Anda mengenai
percobaan hukum kekekalan massa dengan perlakuan tabung Y terbuka dan tertutup!
(20)
3.
Bila logam
magnesium dibakar dengan gas oksigen, maka akan diperoleh senyawa magnesium
oksida. Jika perbandingan massa magnesium dan oksigen dalam senyawa magnesium
oksida 3 : 2, maka lengkapilah tabel berikut! (25)
|
Massa Mg (g)
|
Massa O2
(g)
|
Massa MgO
(g)
|
Massa unsur
bersisa (g)
|
|
45
|
10
|
25
|
(a)…
|
|
18
|
20
|
30
|
(b)…
|
|
6
|
14
|
10
|
(c)…
|
|
30
|
16
|
40
|
(d)…
|
|
18
|
8
|
20
|
(e)…
|
VI. Penentuan Rumus Suatu Hidrat (Heru Agung
Saputra)
1.
Apa fungsi dari
pemanasan, eksikator, dan silica gel? (30)
2.
Jika diketahui
berat awal dari senyawa hidrat tembaga (II) sulfat yaitu 1,5 gram. Setelah
dilakukan pemanasan beratnya menjadi 0,959 gram. Tentukan rumus hidrat dari
senyawa tersebut! (Mm CuSO4 = 159,5 gram/mol) (40)
3.
Senyawa CuSO4.5H2O
merupakan salah satu contoh hidrat. Jelaskan definisi dari hidrat, sebutkan 2
contoh hidrat yang lainnya! (30)
VII. Termokimia I (Devi Nur Anisa)
1.
Tuliskan reaksi
antara yang terjadi dalam percobaan ini yaitu reaksi antara Mg dan CuSO4
beserta fasanya! (15)
2.
a). Apakah
fungsi dari kalorimeter? (15)
b). Apakah yang dimaksud dengan tetapan
kalorimeter? (15)
3.
Gambarkan
kalorimeter yang digunakan dalam percobaan beserta keterangannya! (20)
4.
Kalor yang
diperlukan untuk memanaskan 100 g air dari 25°C menjadi 100°C (kalor jenis air
4,18 J/g.K) adalah… (35)
VIII. Termokimia II (Dhita Mita Anggra Ovika)
1.
Jelaskan apakah
yang dimaksud dengan sistem terbuka, sistem tertutup, dan sistem terisolasi!
(30)
2.
Apa yang
dimaksud dengan kalor pelarutan dan kalor penetralan (30)
3.
Sebanyak 5 ml
HCl 2 M dicampurkan dengan 5 ml NaOH 2 M dalam suatu kalorimeter. Suhu awal
masing-masing larutan 25°C, setelah dicampurkan dan dikocok suhunya naik
menjadi 28°C. Tentukan entalpi reaksi jika diketahui kalor jenis larutan 3,96
J/g.K, ρ larutan = 1,03 g/cm3! (40)
_SELAMAT BEKERJA_
(^_^)